MEDIA NUCA – Gerakan menyerang akun media sosial atau medsos tentara Israel akhir-akhir ini makin masif dilakukan masyarakat Indonesia.
Kabarnya serangan massal ini membuat beberapa akun tentara Israel ditutup.
Ada persepsi yang meluas di publik bahwa menyerang media sosial tentara Israel dan para pendukungnya adalah salah satu bentuk dukungan terhadap Palestina atau sebagai bagian dari jihad.
Menanggapi itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Asrorun Niam, menyebut bahwa mendukung Palestina adalah kewajiban setiap muslim.
“Mendukung perjuangan Palestina adalah kewajiban setiap muslim, sesuai dengan kapasitas, kompetensi, dan kemampuannya,” Asrorun, Senin (27/11/2023).
Menurut Niam, perjuangan untuk mendukung Palestina melawan penjajahan Israel bisa dilakukan dengan berbagai macam cara sesuai kesanggupan masing-masing.
“Yang punya kuasa, dengan kuasanya, yang punya harta dengan hartanya, yang punya keahlian khusus, dengan keahliannya,” tutup Asrorun.