MEDIA NUCA โ Menjelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur Jawa Tengah yang akan dilakukan serentak dengan Pilkada pada bulan November mendatang, survei yang dilakukan oleh Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) menjadi sorotan.
Survei ini bertujuan untuk mengukur preferensi masyarakat Jawa Tengah terhadap tokoh-tokoh potensial yang mungkin maju dalam Pilkada tersebut.
Berdasarkan hasil survei Top of Mind yang dilakukan oleh LKPI, sejumlah tokoh telah muncul sebagai calon potensial untuk posisi Gubernur Jawa Tengah periode 2024-2029.
Di antara mereka adalah Hendrar Prihadi, Sudaryono, Taj Yasin Maimoen, Dico M. Ganinduto, Muhammad Yusuf Chudlori, dan Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Survei dilakukan mulai tanggal 12 hingga 22 April 2024, dengan melibatkan 1820 responden dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Hasilnya menunjukkan bahwa tingkat elektabilitas tertinggi diraih oleh Hendrar Prihadi dengan 21,2%, diikuti oleh Sudaryono dengan 19,1%, dan Taj Yasin Maimoen dengan 16,6%.
Menariknya, dari responden yang terpilih, sebanyak 49,3% mengetahui adanya Pilkada Jawa Tengah, sementara 50,7% lainnya tidak mengetahui atau tidak mengerti akan adanya Pilkada tersebut.
Direktur Eksekutif LKPI, Tobu Lubis, menjelaskan bahwa survei dilakukan dengan menggunakan sampel warga Jawa Tengah yang berusia di atas 17 tahun, dengan total populasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 sebanyak 28.289.413 orang.
Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah multi stage random sampling, dengan margin of error sebesar +/- 2,3% dan tingkat kepercayaan 95%.
Hasil survei juga menunjukkan bahwa jika pemilihan dilakukan hari ini, Hendrar Prihadi memimpin dengan 22,7% dari responden, diikuti oleh Sudaryono dengan 20,1%.
Tanggapan terhadap hasil survei ini datang dari Ludiro Madu, seorang pengamat politik dan dosen Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jogjakarta.
Menurutnya, kehadiran Sudaryono sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah merupakan angin segar bagi masyarakat Jawa Tengah yang menginginkan perubahan.
Ludiro menyatakan bahwa meskipun Hendrar Prihadi dari PDIP juga merupakan kandidat yang kuat, masyarakat cenderung memilih Sudaryono sebagai calon gubernur pilihan.
Dia juga menekankan bahwa pertarungan dalam Pilgub Jawa Tengah sangat ketat, tetapi Sudaryono memiliki peluang besar untuk memenangkan pemilihan tersebut.
Dukungan yang diperoleh Sudaryono dari berbagai kalangan juga diprediksi akan semakin kuat, terutama setelah kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024. Hal ini diyakini akan memberikan dorongan besar bagi Gerindra dan Sudaryono dalam memenangkan Pilgub Jawa Tengah.
Dengan demikian, hasil survei LKPI ini tidak hanya menjadi semangat bagi Gerindra, tetapi juga mengindikasikan bahwa Sudaryono memiliki potensi untuk meraih kemenangan dalam pertarungan politik yang sengit di Jawa Tengah.(AD)
