MEDIA NUCA โ Bozton Wuran, putra asli Adonara, Flores Timur, memiliki kisah menarik tentang bagaimana ia menjalin cinta dengan musik dan budaya Lamaholot. Lahir di desa Lamabayung, Tana Bayun Polalolon, Bozton tumbuh dengan hobi menyanyi dan bermain musik.
Dia adalah sosok penyanyi berbakat yang mencintai dengan mendalam bahasa dan budaya Lamaholot. Profilnya menarik perhatian karena perjalanan musiknya yang menarik, dimulai sejak kuliah di Yogyakarta hingga saat ini.
Di kota pelajar itu, ia merasa mendapatkan dukungan dari teman-teman kuliahnya yang juga memiliki bakat luar biasa dalam musik. Berkat dukungan dari mereka, dia berhasil memulai karir menyanyi dan merekam lagu-lagu berbahasa daerah Lamaholot yang menjadi ciri khasnya. Lagu-lagu itu kemudian diunggahnya ke platform YouTube.
Tak hanya sekadar berkreasi, Bozton juga memiliki tujuan mulia dalam berkarya. Ia ingin memperkenalkan bahasa daerahnya, Bahasa Lamaholot, kepada daerah-daerah lain. Melalui lagu-lagu yang ia ciptakan dengan menggunakan bahasa daerahnya, Bozton berusaha mempromosikan keindahan alam Adonara dan daerah sekitarnya.
โSaya membuat lagu-lagu itu dengan bahasa darah karena saya mau memperkenalkan bahasa daerah saya kepada daerah-daerah lain, sekalian mempromosikan keindahan alam yang terdapat di daerah saya, misalnya melalui video-video klip yang terdapat pada setiap lagu itu,โ ungkap Boston kepada Media Nuca di Jakarta pada Senin (24/7/2023).
Salah satu prestasi terbesar Bozton Wuran adalah meluncurkan enam lagu single sejak 2017 hingga 2023. Dengan genre pop daerah, lagu-lagu ini mampu menyampaikan pesan cinta dan keindahan alam dari daerah asalnya kepada pendengar dari berbagai daerah. Bahasa daerah Lamaholot yang digunakan dalam lagu-lagu tersebut menjadi bentuk apresiasi dan upaya memperkenalkan kekayaan budaya lokal kepada masyarakat luas.
โLagu single pertama saya dengan judul โLamawuranโ yang menceritakan asal usul suku saya, membuat saya semakin percaya diri untuk menyanyi dengan hati. Saya yakin kalau saya menyanyi dengan hati maka peran lagu itu pasti akan tersampaikan di hati yang mendengar,โ tegasnya lagi.
Selain lagu-lagu orisinal, ia juga melakukan berbagai kolaborasi dengan teman-teman dalam bentuk cover lagu. Semangatnya dalam melestarikan budaya lokalnya terlihat jelas dari setiap karya yang dihasilkan.
Salah satu lagu single pertamanya berjudul โLamawuran,โ yang menceritakan tentang asal usul suku Lamaholot. Dengan lagu ini, Bozton semakin percaya diri dalam menyanyikan lagu dengan penuh emosi, karena ia yakin bahwa ketulusan hati dalam bernyanyi akan dapat tersampaikan kepada pendengar dengan baik.
Meskipun menghadapi tantangan akibat pandemi yang memaksa fakum selama satu tahun, Bozton Wuran terus bersemangat dan akhirnya kembali mempersembahkan single terbaru dengan judul โTETIN LIMAT (bergandengan tangan)โ. Lagu ini merupakan kolaborasi romantis dengan Ina Vina Biti, seorang gadis manis asal Adonara.
Dalam lirik lagu ini, mereka menyampaikan pesan tentang perjuangan bersama dan kekuatan cinta yang akan menyatukan mereka seumur hidup. Lagu terbaru ini diproduksi bersama bopeke home record dan Renjana studio Jogja.
Bozton Wuran aktif mengelola kanal YouTube โBozton Wuran Officialโ dan membagikan momen kesehariannya melalui Instagram @bozton_lamawuran dan TikTok @boztonwuran. Sementara itu, Ina Vina Biti dapat diikuti di Instagram @vinabiti dan TikTok @vinabiti. Selain itu, Bozton juga memiliki akun Facebook dengan nama Bozton Lamawuran dan akun facebook Vina dengan nama vina biti.
Profil Bozton Wuran ini merupakan gambaran tentang seorang pemuda yang gigih melestarikan budaya dan identitasnya melalui seni musik. Dengan lagu-lagunya, ia berusaha memperkenalkan Bahasa Lamaholot dan keindahan daerahnya kepada dunia. Semoga karya-karya Bozton terus menginspirasi dan memberikan kebanggaan bagi masyarakat Adonara dan Indonesia secara luas. (AD)