MEDIA NUCA โ Barcelona baru-baru ini berhasil mengamankan tanda tangan Ilkay Gundogan, pemain sepak bola asal Jerman, dalam bursa transfer musim ini. Transfer ini dilakukan dengan klausul pelepasan yang fantastis, yaitu 400 juta euro atau sekitar Rp6,5 Triliun. Tulisan ini akan membongkar alasan di balik transfer Gundogan ke Barcelona dan dampak yang mungkin ditimbulkannya.
Gundogan adalah sosok yang sangat berperan bagi Manchester City dalam musim sebelumnya. Dengan kepemimpinannya, klub tersebut berhasil meraih treble winners. Status Gundogan sebagai pemain bebas transfer membuat klub peminat tidak perlu membayar biaya transfer untuk merekrutnya. Barcelona akhirnya keluar sebagai pemenang dalam perburuan ini karena mereka berhasil meyakinkan Gundogan untuk bergabung.
Gundogan telah diikat kontrak oleh Barcelona selama dua tahun hingga tahun 2025, dengan opsi perpanjangan selama satu tahun tambahan. Kontrak tersebut juga mencakup klausul pelepasan sebesar 400 juta euro. Angka yang fantastis ini membuat klub-klub lain kesulitan untuk merekrut Gundogan dari Barcelona, setidaknya dalam dua musim ke depan.
Meskipun Gundogan sudah berusia 32 tahun, penampilannya dalam musim sebelumnya menunjukkan bahwa kehadirannya akan memberikan dampak positif bagi Barcelona. Terlebih lagi, Barcelona kehilangan sosok senior seperti Sergio Busquets pada musim ini. Dengan kedatangan Gundogan, ia dapat menjadi mentor bagi pemain muda Barcelona seperti Gavi dan Pedri.
Barcelona berhasil memenangkan La Liga musim lalu setelah beberapa musim tanpa gelar. Namun, performa mereka di Liga Champions masih terpuruk. Kedatangan Gundogan diharapkan dapat mengembalikan Barcelona sebagai salah satu tim favorit dalam kompetisi tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, Ilkay Gundogan mengatakan, โBagi saya, menjadi bagian dari Manchester City selama tujuh tahun terakhir adalah hak istimewa dan kebahagiaan total. Manchester telah menjadi rumah saya, dan saya merasa menjadi bagian dari keluarga yang sangat istimewa di Manchester City.โ Pernyataan ini menunjukkan penghargaan Gundogan terhadap klub sebelumnya.
Barcelona juga mengonfirmasi transfer ini melalui pernyataan resmi klub. Mereka menyebutkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan Gundogan setelah kontraknya dengan Manchester City berakhir. Gundogan akan bergabung dengan Barcelona selama dua musim, hingga 30 Juni 2025, dengan opsi untuk memperpanjang satu musim lagi. Klausul pelepasan untuk Gundogan telah ditetapkan sebesar 400 juta euro.
Ilkay Gundogan adalah rekrutan pertama Pep Guardiola saat ia menjadi manajer Manchester City pada tahun 2016. Meskipun cedera lutut menghalangi penampilannya di awal, ia terbukti menjadi pemain penting bagi tim tersebut, terutama dalam dua musim terakhir dengan kontribusi gol yang signifikan.
Setelah lebih dari 300 penampilan, 60 gol, dan 40 assist di semua kompetisi, Ilkay Gundogan meninggalkan Manchester City dengan warisan yang mengesankan. Direktur sepak bola City, Txiki Begiristain, menyatakan bahwa Gundogan telah menjadi โinspirasi bagi semua orangโ dalam klub. Namun, keputusannya untuk pindah ke Barcelona menandai babak baru dalam kariernya.
Transfer Gundogan ke Barcelona memiliki beberapa alasan yang mendasarinya. Pertama, Barcelona merupakan salah satu klub terbesar di dunia dengan sejarah yang kaya dan tradisi menakjubkan. Bergabung dengan klub ini memberikan kesempatan bagi Gundogan untuk bermain di panggung besar dan memenangkan gelar-gelar yang prestisius.
Kedua, Gundogan mungkin merasa bahwa waktunya di Manchester City telah berakhir dan ia mencari tantangan baru. Setelah tujuh tahun yang sukses di Etihad Stadium, mungkin ia ingin menghadapi lingkungan dan persaingan yang berbeda di Barcelona. Hal ini dapat memicu motivasinya untuk terus berkembang sebagai pemain sepak bola.
Selain itu, Barcelona sedang mengalami perubahan dalam skuad mereka. Kehilangan Sergio Busquets sebagai sosok senior memberikan peluang bagi Gundogan untuk mengisi kekosongan tersebut. Dengan pengalamannya dan kualitasnya sebagai pemimpin di atas lapangan, ia dapat membantu mengarahkan dan membimbing pemain muda Barcelona seperti Gavi dan Pedri.
Dampak transfer Gundogan ke Barcelona dapat dirasakan dalam beberapa aspek. Pertama, ia dapat memberikan kontribusi langsung dalam peningkatan performa Barcelona di kompetisi domestik dan internasional. Kualitas permainannya, baik dalam mencetak gol maupun memberikan assist, akan menjadi aset berharga bagi tim.
Selain itu, kehadiran Gundogan juga dapat memberikan pengaruh positif dalam ruang ganti. Dengan pengalaman dan kepribadiannya yang positif, ia dapat membantu membangun kekompakan dan semangat tim di dalam dan di luar lapangan. Ini dapat berdampak pada peningkatan performa keseluruhan tim.
Transfer Gundogan juga dapat mempengaruhi taktik dan strategi permainan Barcelona. Pelatih Barcelona dapat memanfaatkan keunikan dan kemampuan serbaguna Gundogan untuk meningkatkan fleksibilitas dalam pola permainan tim. Dengan kemampuan untuk bermain di berbagai posisi tengah, baik sebagai gelandang bertahan maupun gelandang serang, ia dapat memberikan variasi dan kreativitas dalam permainan Barcelona.
Dengan demikian, transfer Gundogan ke Barcelona memiliki alasan yang kuat di baliknya. Keinginannya untuk mencari tantangan baru, peluang untuk bermain di klub besar seperti Barcelona, dan peran yang dapat diemban di dalam tim menjadi faktor penentu. Dengan kualitas dan pengalaman yang dimiliki Gundogan, Barcelona berharap dapat memanfaatkannya untuk mencapai kesuksesan di kompetisi domestik dan internasional. (AD)
