MEDIA NUCA โ Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan kegembiraannya saat menerima laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang memberikan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Kemenko Perekonomian Tahun 2022.
Opini WTP ini merupakan yang ke-15 sejak tahun 2008, menunjukkan pencapaian yang signifikan bagi Kemenko Perekonomian.
โAlhamdulillah tadi kami sudah menerima laporan dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kami apresiasi memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian. Ini adalah WTP ke-15 sejak tahun 2008,โ tutur Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menerima penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK di selasar Loka Kretagama Kemenko Perekonomian, Jumat (11/07).
Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kemenko Perekonomian dilakukan oleh tim pemeriksa BPK sejak bulan Januari hingga Mei.
Opini WTP yang diberikan oleh BPK menunjukkan bahwa informasi keuangan yang disajikan dalam laporan tersebut telah memenuhi standar akuntansi pemerintahan, dengan pengungkapan yang cukup, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, serta efektivitas sistem pengendalian internal.
โTentu saya berharap agar seluruh jajaran Kemenko Perekonomian tidak hanya mengejar opini WTP tetapi juga meningkatkan praktik tata kelola pemerintahan yang baik dan juga terus melakukan perbaikan serta berkesinambungan,โ ungkap Menko Airlangga
Anggota II BPK, Daniel Lumban Tobing, juga mengapresiasi kinerja jajaran BPK yang telah melakukan pemeriksaan dengan baik. Menteri Airlangga Hartarto juga tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Kemenko Perekonomian yang telah bekerja keras untuk mewujudkan opini WTP tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga berharap agar jajaran Kemenko Perekonomian tidak hanya fokus pada penghargaan opini WTP, tetapi juga terus meningkatkan praktik tata kelola pemerintahan yang baik.
Hal ini mencakup pengembangan sistem pengendalian internal yang memadai dan penerapan Governance, Risk, and Compliance (GRC) di lingkungan Kemenko Perekonomian.
Menko Airlangga menyambut baik catatan dan temuan yang diajukan oleh BPK. Dia menekankan komitmen pemerintah dan seluruh jajaran untuk menindaklanjuti laporan keuangan tersebut.
Opini WTP yang diterima kali ini harus dipertahankan dan menjadi dorongan untuk terus melakukan perbaikan dan peningkatan secara berkelanjutan.
Dengan pencapaian Opini WTP yang diberikan oleh BPK, Kemenko Perekonomian menunjukkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan pemerintahan. Ini memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa keuangan negara dikelola dengan baik. (AD)