MEDIA NUCA โ Pengakuan yang menggemparkan datang dari Virly Virginia, salah satu pemeran film dewasa yang baru-baru ini terbongkar oleh pihak kepolisian di kawasan Jakarta Selatan.
Dalam wawancara dengan penyidik Polda Metro Jaya pada Selasa (19/9/2023) malam, Virly mengungkapkan rasa kesedihannya karena merasa dijebak dan dipaksa untuk terlibat dalam film dewasa.
Model cantik dan seksi ini mengklaim bahwa ia tidak memiliki pengetahuan bahwa ia akan berakhir di industri film dewasa.
Ia menjelaskan bahwa ia didekati oleh pemimpin rumah produksi Kelas Bintang, Irwansyah, yang kini menjadi tersangka dalam kasus ini.
Virly mengatakan bahwa segala sesuatunya diatur dan dipaksakan oleh Irwansyah.
Virly juga membantah gaji besar yang sering dikaitkan dengan industri film dewasa. Ia mengungkapkan bahwa ia hanya dibayar sekitar Rp 1 hingga 2 juta per film yang dibintangi, dan bahkan pembayaran tersebut sering tersendat-sendat.
โBayarannya tidak semahal itu. Dari Rp 1 juta sampai Rp 2 juta. Satu hari. Pembayaran pun tidak langsung dibayarkan. Tapi disendat-sendat juga,โ jelasnya.
Pemeriksaan Virly Virginia dilakukan oleh penyidik Subdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya terkait keterlibatannya dalam beberapa judul film dewasa lokal.
Meskipun awak media yang menunggu berusaha menggali lebih banyak informasi, Virly hanya mengungkapkan kesiapannya untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Sampai saat ini, belum ada informasi mengenai judul-judul film yang dibintangi oleh Virly.
Sebelumnya, Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya berhasil mengungkap rumah produksi yang terlibat dalam pembuatan film dewasa di daerah Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, mengumumkan bahwa 5 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini dengan peran yang berbeda-beda. (AD)
