MEDIA NUCA โ Insidious: The Red Door adalah penambahan terbaru dalam franchise horor populer yang dihasilkan oleh Blumhouse. Film ini, seperti dilansirkan oleh IGN Southeast Asia (7/7/2023), menandai kembalinya Patrick Wilson sebagai aktor dan sutradara, membawa kita kembali ke keluarga Lambert yang berjuang dengan kekuatan gaib di dunia yang lebih gelap.
Dalam film ini, kita akan menyaksikan perjalanan mereka yang lebih dalam ke Dunia Lain, dengan berbagai teror yang menakutkan yang mengintai di balik pintu merah misterius.
Insidious: The Red Door memulai kisahnya sembilan tahun setelah penghantuan keluarga Lambert yang pertama. Josh (diperankan oleh Patrick Wilson) dan Dalton (diperankan oleh Ty Simpkins) memilih untuk menghapus ingatan mereka tentang peristiwa di dua film sebelumnya untuk melindungi diri mereka dari ancaman entitas jahat.
Namun, kebahagiaan palsu mereka hanya berlangsung sebentar. Luka psikologis dari serangan roh yang mengerikan tetap menghantui mereka, terutama Josh yang menghadapi krisis dalam mengungkapkan dirinya.
Sementara itu, Dalton, yang memiliki hasrat pada seni, menemukan stabilitas dalam kehidupannya melalui gambar-gambarnya.
Film ini mengeksplorasi tema-tema yang lebih dalam, termasuk konflik dalam keluarga dan perjalanan pribadi karakter utama. Dalam debut penyutradaraannya, Patrick Wilson berhasil menciptakan keseimbangan yang baik antara melodrama keluarga dan elemen supernatural yang telah menjadi ciri khas dari franchise Insidious.
Dia menggambarkan The Further sebagai mikrokosmos yang efektif dalam mengembangkan karakter-karakter tersebut. Proses Dalton dalam menggali alam bawah sadarnya melalui seni memberikan dimensi baru pada cerita ini, dan hubungannya dengan Josh semakin rumit seiring waktu.
Ty Simpkins, yang memerankan Dalton, memberikan penampilan yang mengesankan dengan menunjukkan kerentanan dan kompleksitas karakternya. Patrick Wilson juga mengesankan dalam perannya sebagai Josh, menampilkan sisi yang tertekan dan rentan.
Kemampuan Wilson dalam mengarahkan adegan-adegan horor mencapai puncaknya dalam adegan mewah yang membangun ketegangan secara efektif.
Film ini tetap setia pada elemen jump scare yang menjadi ciri khasnya, tetapi tidak selalu mampu memberikan inovasi yang signifikan dalam hal menakuti penonton.
Namun, pengaturan kampus dalam film ini terasa sedikit biasa. Meskipun terdapat momen mengerikan di tempat-tempat seperti kelas dan kamar asrama, keterkaitannya dengan pengalaman kuliah Dalton terasa kurang kuat dibandingkan dengan elemen horor yang berfokus pada keluarga. Meskipun demikian, penampilan Sinclair Daniel sebagai Chris, teman sekamar Dalton, memberikan kesegaran dan realisme dalam peran tersebut.
Secara keseluruhan, Insidious: The Red Door merupakan film yang menghadirkan kisah yang menarik dan misterius. Patrick Wilson berhasil mengarahkan film ini dengan keyakinan dan memberikan identitas yang konsisten dengan film-film sebelumnya dalam franchise ini.
Meskipun tidak memberikan terobosan besar dalam genre horor, film ini tetap menawarkan pengalaman yang menghibur dan menegangkan bagi para penggemar Insidious. Jadi, siapkan diri Anda untuk membuka pintu ke Dunia Lain yang lebih dalam dengan Insidious: The Red Door! (AD)
