MEDIA NUCA โ Konser โGlenn Fredly: 25 Years of Musicโ sukses digelar di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta pada Sabtu, (24/06/2023). Seperti yang kita tahu, musisi lokal Glenn Fredly telah berkarir di industri musik selama 25 tahun. Dalam konser ini, penonton dikejutkan dengan kehadiran sosok Glenn Fredly dalam bentuk hologram, melalui penggunaan Artificial Intelligence (AI) dan Computer-Generated Imagery (CGI).
Konser yang bertajuk โGlenn Fredly: 25 Years of Musicโ berhasil menggugah antusiasme seluruh penonton saat musisi Glenn Fredly muncul dalam bentuk hologram. Hal tersebut menjadi momen yang sangat istimewa mengingat Glenn Fredly telah meninggalkan kita semua pada April 2020 lalu.
Tidak hanya itu, konser ini juga mengundang musisi lintas generasi yang turut memeriahkan acara, antara lain The Bakuucakar, Iwan Fals, Kaka Slank, Yovie Widianto, Trio Lestari, Rossa, Yura Yunita, Andmesh, Dewi Perssik, Mutia Ayu, dan grup vokal NONA yang terdiri dari Novia Bachmid, Nowela Mikhelia, dan Nikita Becker.
Malam itu, para musisi membawakan lagu-lagu Glenn Fredly yang telah menciptakan nostalgia dalam hati penggemar musik. Suasana konser dipenuhi dengan melodi yang merdu dan lirik yang mendalam, mengingatkan kita akan warisan musik yang tak tergantikan dari Glenn Fredly.
Selain pertunjukkan musik yang memukau, konser โGlenn Fredly: 25 Years of Musicโ juga menampilkan serangkaian pertunjukkan spesial yang membuat malam itu semakin istimewa. Pada sesi sunset, penonton disuguhkan set karaoke yang dimeriahkan oleh Oomleo Berkaraoke featuring Iqbaal Ramadhan. Kemudian, pada malam hari, penonton dibuat tertawa dengan set komedi yang menghibur dari Adjisdoaibu, Arie Kriting, Aly Akbar, dan Rais Marasabessy.
Dengan demikian, konser โGlenn Fredly: 25 Years of Musicโ tidak hanya memberikan kenangan nostalgia yang mendalam, tetapi juga menghadirkan inovasi teknologi hologram yang mengagumkan. Kehadiran Glenn Fredly dalam bentuk hologram memberikan pengalaman unik dan tak terlupakan bagi para penonton. Konser ini menjadi bukti bahwa musik mampu menyatukan generasi dan melewati batasan waktu, memberikan penghormatan kepada seorang musisi yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam industri musik.
Dengan menggunakan teknologi AI dan CGI, konser ini membuktikan bahwa inovasi dapat menghadirkan pengalaman yang menakjubkan. Hologram Glenn Fredly membangkitkan emosi dan kenangan bagi para penggemar setianya. Seolah-olah dirinya hadir secara fisik di atas panggung, suasana konser terasa begitu magis dan penuh keajaiban.
Tidak hanya itu, kehadiran musisi lintas generasi juga memberikan kejutan yang menyenangkan bagi penonton. Kolaborasi antara musisi seperti The Bakuucakar, Iwan Fals, Kaka Slank, Yovie Widianto, Trio Lestari, Rossa, Yura Yunita, Andmesh, Dewi Perssik, Mutia Ayu, dan grup vokal NONA menciptakan harmoni yang memukau. Mereka menghidupkan kembali lagu-lagu Glenn Fredly dengan interpretasi mereka sendiri, menjadikan konser ini sebagai perayaan tak terlupakan bagi musik Indonesia.
Selain itu, konser โGlenn Fredly: 25 Years of Musicโ juga menampilkan segmen spesial yang menambah keceriaan malam itu. Sunset session yang dimeriahkan oleh Oomleo Berkaraoke featuring Iqbaal Ramadhan memberikan kesempatan bagi penonton untuk ikut bernyanyi dan merasakan kehangatan suasana. Sementara itu, set komedi dari Adjisdoaibu, Arie Kriting, Aly Akbar, dan Rais Marasabessy mengundang tawa dan canda di tengah malam yang penuh kegembiraan.
Konser ini menjadi bukti bahwa musik adalah bahasa universal yang dapat menyatukan orang dari berbagai generasi dan latar belakang. Ia mampu menghadirkan kenangan, emosi, dan kegembiraan yang tulus. Dengan teknologi hologram yang semakin maju, artis legendaris seperti Glenn Fredly dapat tetap hadir di panggung dan memperpanjang warisannya untuk dinikmati oleh generasi yang akan datang.
Momen konser โGlenn Fredly: 25 Years of Musicโ akan terus diingat oleh setiap penonton. Kehadiran hologram Glenn Fredly, kolaborasi musisi lintas generasi, dan segmen spesial yang menghibur menjadikan konser ini sebagai peristiwa bersejarah dalam dunia musik Indonesia.
Dengan demikian, konser ini tidak hanya menghadirkan nostalgia yang mendalam, tetapi juga menjadi perwujudan dari kemajuan teknologi dan kreativitas dalam industri musik. Semoga konser ini menjadi awal dari lebih banyak inovasi dan pengalaman luar biasa di masa depan yang akan terus menginspirasi para penikmat musik di seluruh dunia. (AD)